UIN Sunan Kalijaga Gaungkan Paradigma Baru: Ekoteologi Dimulai dari Keluarga

"Keluarga menjadi madrosatul ulaa dalam pengguatan Ekoteologi islam"
Demikian disampaikan oleh Prof. Dr. Ema Marhumah .M.Pd dalam acara nasional yang diadakan oleh UIN Sunan Kalijaga bekerjasama dengan DWP-PSGA-KIJ pada tanggal 5 Juli 2025 di Aula CH UIN dan Virtul melalui zoom Meeting

Lebih lanjut Prof Ema ( panggilan akrabnya ) mengatakan bahwa harus ada perubahan paradigmatik dalam memahami hubungan manusia dengan alam. Memang diakui pada pemahaman abad pertengahan manusia sebagai sentral dan menjadi penguasa penuh dalam memanfaatkan alam, sehingga manusia menjadikan alam dan mengeksploitasi pemanfaaatan alam secara sepihak.

Kini paradigma itu harus diubah menjadi kan keseimbangan alam, kelestarian alam menjadi bagian penting dari ibadah manusia dan keimanan teologisnya. Perubahàn paradigma itu harus disertai dengan aksi nyata dalam mengambil peran penting dalam menjaga lingungan.

Ekoteologi sebagai bagian tak terpisahkan dari keagaamaan kita dan keimanan yang dalam.

Untuk itu peran keluarga sangat penting untuk melakukan internalisasi dalam keluarga akan pentingnya menjaga dan mengamankan kelestarian lingkungan dan Itu memang harus dimulai dari keluarga.