Badung, 19 Januari 2025 – Suasana ceria pagi hari mewarnai lapangan kegiatan saat puluhan hingga ratusan penggerak komunitas lintas agama mengikuti senam bersama, sebelum dilanjutkan layanan cek kesehatan gratis yang digelar Kluster Wamukis – terdiri dari MUI, Walubi, Keuskupan, dan Pakis.

Acara ini merupakan tindak lanjut rangkaian sarasehan dan lokakarya penguatan kompetensi komparatif dan kolaboratif yang diselenggarakan Kalijaga Institute for Justice bekerja sama dengan Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS) UGM dan Leimena Institute dengan dukungan Ford Foundation.

Peserta yang hadir mendapat layanan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, serta konsultasi kesehatan umum secara gratis. “Kolaborasi lintas iman ini membuktikan bahwa kerukunan bukan hanya wacana, tetapi bisa diwujudkan dalam aksi nyata yang dirasakan langsung masyarakat,” ujar Ahmad Fauzi, koordinator Kluster Wamukis.

Antusiasme warga tampak sejak pagi. “Senang sekali bisa ikut senam bersama dan cek kesehatan tanpa biaya. Selain sehat, kami juga bisa bertemu teman-teman dari berbagai latar belakang,” ungkap Ni Made Sri, salah satu peserta.

Kegiatan ini diharapkan menjadi agenda rutin untuk memperkuat kerukunan dan membangun solidaritas sosial di tengah keberagaman. “Kami ingin melanjutkan pola kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, sehingga pesan kerukunan lebih mudah dirasakan,” tambah Yosep, perwakilan Keuskupan.