Urgensi Misi Presiden pada KTT ASEAN- AS di Washington DC,11-15 Mei 2022, jam 16.00- 17.00.

KTT ini sangat pentingkarena posisi strategis Indonesia:

1. Koordinator kemiteraan ASEAN- AS -- kerjasama dan engagement yang konstruktif dalam memastikan stabilitas, keamanan dan.perdamaian kawasan ASEAN dan Indo- Pasifik ditengah dinamika dan eskalasi kontestasi kekuatan besar saat ini-- ASEAN Outlook on the Indo- Pasific, AUKUS , The US Indo-Pacific Strategy serta The China Belt and Road Iniviatives -- One Belt One Road .

2. Presidensi Indonesia pada
G20 yang menghadapi tantangan dalam menengahi dampak politis-- ekonomi konflik Rusia- Ukraina -- termasuk potensi boikot AS terhadap KTT G20. Reputasi Indonesia yang konsisten berpegang pada politik bebas aktif adalah modalitas otentik dalam menengahi konflik tersebut.

2. Kepentingan Nasional Meningkatkan reputasi Indonesi sebagai the New Emerging Country : Kunker ke AS juga dimanfaatkan Indonesia untuk menguatkan tekad Indonesia untuk meningkatkan kualitas eksport Indonesia dari row material menjadi komoditas jadi atau setengah jadi yang memberi nilai lebih dan meningkatkan pamor Indonesia sebagai the new emerging country.

3. Misi Indonesia lainnya adalah memperkuat posisi dan peran Indonesia pada tingkat multilateral-- salah satu yang terpenting adalah terpilihnya Presiden Jokowi sebagai satu dari lima kepala negara sebagai Champion of the Global Crisis Response Group (GCRG) yang diinisiasi oleh Sekjen PBB HE. Antonio Guteres di New York.

4. Beberapa inisiatif meeting ASEAN dan bilateral juga disiapkan dengan Wakil Presiden Kamala Haris, Konggres dan para CEO besar di AS dalam mewujudkan ASEAN Community Vision 2025 dan Visi Indonesia tangguh dan maju menuju Indonesia Emas 2045.

Bina Graha, 11 Mei 2022